Perpustakaan Digital ITB

Pelabuhan Batu Ampar, Batam merupakan salah satu pelabuhan yang menjadi jalur distribusi peti kemas. Pada tahun 2029, Pelabuhan ini ditargetkan mampu menampung kapal peti kemas sebesar 35.000 DWT. Kapal ini memiliki draft sebesar 11,9 meter. Sedangkan, kedalaman perairan di Pelabuhan ini ada di kisaran 5-12 meter. Oleh karena itu, dibutuhkan pengerukan dasar perairan untuk menambah kedalaman agar kapal bisa berlayar dan bertambat di Pelabuhan Batu Ampar, khususnya di Dermaga Utara Pelabuhan. Alur pelayaran hasil perancangan memiliki lebar sebesar 187 meter. Area tambat kapal memiliki panjang sebesar 269 meter dan lebar 39 meter. Sedangkan, untuk kolam putar memiliki diameter sebesar 429 meter. Dasar perairan setelah perhitungan memiliki kedalaman 13,5 meter dan slope sebesar 15° dari garis horizontal. Dari hasil perhitungan volume pengerukan menggunakan metode cross section, didapatkan volume total sebesar 2.254.212,26 m3. Hasil material keruknya akan dialokasikan ke area reklamasi yang berada di bagian Utara Pelabuhan Batu Ampar. Pengerukan akan dikerjakan oleh 1 buah kapal CSD Inai Delima dengan durasi pekerjaan selama 151 hari kerja. Pekerjaan pengerukan ini memerlukan estimasi biaya sebesar Rp123.631.567.000,00 atau sekitar Rp55.000,00/m3.