Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan karena Severe
Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) yang telah disahkan sebagai pandemi. Oleh
karena itu, perlunya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang bertujuan untuk mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat (herd immunity) agar dapat mengurangi penularan COVID-19. Penelitian
bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman serta kepuasan pegawai terhadap pelayanan vaksinasi
COVID-19 pada salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung. Digunakan desain cross-sectional dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan metode Service Quality/SERVQUAL
yang terdiri dari dimensi bukti fisik, ketanggapan, keandalan, jaminan, dan empati. Sampel dihitung
menggunakan bantuan software Raosoft dengan jumlah yang diambil sebanyak 226 responden.
Pengambilan data berlangsung dari bulan November-Desember 2021 di salah satu perguruan tinggi
Kota Bandung. Analisis korelasi data demografi dan kepuasan pegawai dilakukan dengan metode chi
square menggunakan aplikasi SPSS 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai
mengetahui informasi mengenai lokasi vaksinasi dari sosial media (31,4%), mengakses lokasi vaksinasi
dengan cara berjalan kaki (71,4%), dan mendaftar karena inisiatif pribadi (55,3%). Umumnya, waktu
yang ditunggu oleh pegawai ketika vaksinasi antara 10-30 menit (50,4%) dan responden tidak
merasakan efek samping setelah vaksinasi (38,9%). Nilai kualitas pelayanan vaksinasi pada satu
perguruan tinggi di Kota Bandung yaitu 4,453 dari total skala 5 dengan nilai tertinggi pada dimensi bukti
fisik (4,53) dan terendah pada dimensi empati (4,39). Dari masing-masing karakteristik (jenis kelamin,
usia, dan tingkat pendidikan) pegawai, tidak ada hubungan bermakna yang signifikan terhadap tingkat
kepuasan pelayanan vaksin kecuali pada variabel penghasilan pegawai (p<0,05). Secara keseluruhan,
sebanyak 67,25% responden merasa sangat puas dengan pelayanan vaksinasi yang diberikan.