digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi literatur ini difokuskan pada marga Kaempferia suku Zingiberaceae, secara spesifik jenis Kaempferia rotunda L. (temu rapet), Kaempferia angustifolia Rosc. (kunci pepet), Kaempferia pandurata Roxb. (temu kunci), dan Kaempferia parviflora Wall. Ex. Baker (jahe hitam). Penulisan studi literatur bertujuan menghasilkan informasi komprehensif marga Kaempferia dan peninjauan hubungan kegunaan tradisional dengan aktivitas farmakologi. Jurnal dicari melalui mesin pencari Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect menggunakan kata kunci sesuai nama masing-masing jenis marga Kaempferia yang ditinjau. Terdapat beberapa kriteria inklusi yang digunakan untuk skrining jurnal, diantaranya: tahun terbit 2010-2022 (per Bulan Maret), jurnal nasional dan internasional berbahasa Inggris, terindeks SCOPUS dengan kuartil satu hingga empat, serta memiliki DOI (Digital Object Identifier). Keempat tumbuhan tersebut memiliki beberapa kesamaan terkait aspek botani: bentuk rimpang memanjang dan beraroma khas, fitur daun berwarna hijau segar, berbentuk oval, pertulangan daun pinatus, serta bentuk bunga zigomorfik. Golongan senyawa kimia utama keempat tumbuhan tersebut meliputi flavonoid, kalkon, dan minyak atsiri, dengan senyawa identitas marga Kaempferia adalah Pinostrobin. Aktivitas farmakologi yang sama-sama ditunjukkan keempat tumbuhan tersebut adalah anti-tumor, namun secara empiris tumbuhan marga Kaempferia banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit saluran pencernaan. Apabila ditinjau lebih dalam, terdapat benang merah antara kegunaan tradisional dan aktivitas farmakologi tumbuhan temu rapet, temu kunci, dan jahe hitam. Sementara itu, belum ditemukan benang merah antara keduanya untuk tumbuhan kunci pepet. Maka dari itu, perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut untuk mengidentifikasi hubungan kegunaan tradisional kunci pepet dengan aktivitas farmakologinya. Diperlukan juga observasi lebih lanjut beberapa aktivitas farmakologi tumbuhan lain dalam menjamin efeknya atau dilanjutkan ke uji klinis.