digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ibrahim Kunto Baskoro
PUBLIC Suharsiyah

2012 TA PP IBRAHIM KUNTO BASKORO 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring bertambahnya kebutuhan minyak dunia maka perlu dilakukan peningkatan produksi dari lapangan tua dengan metode EOR (Enhanced Oil Recovery) dan injeksi surfaktan merupakan salah satu dari metode tersebut. Surfaktan merupakan senyawa organik yang dapat menurunkan tegangan antar muka minyak-air yang tentunya akan berefek meningkatkan efisiensi pendesakan dan mengubah wettability batuan sehingga minyak yang terjebak di dalam pori-pori batuan dapat lebih mudak didesak keluar. Studi laboratorium ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan konsentrasi dan soaking dari jenis surfaktan yang sudah terseleksi terhadap faktor perolehan minyak dari model satu dimensi reservoir batu pasir dengan metode core flooding yang didukung analisis air injeksi, viskositas, porositas, dan permeabilitas. Studi laboratorium ini terdiri dari dua proses utama, yaitu uji imbibisi dan core flooding. Uji imbibisi dilakukan dalam rangka menyeleksi jenis surfaktan terbaik yang cocok diterapkan pada model reservoir sandstone. Dengan membandingkan performa air injeksi dan tiga jenis surfaktan, yaitu : S13A* (non-ionik), S1 (anionik), dan S4 (campuran anionik-kationik) pada konsentrasi 0,5% wt, maka didapatkan S1-lah yang terbaik dalam mengimbibisi dengan RF (Recovery Factor) maksimal sebesar 41.69 % dan surfaktan ini akan dipakai untuk core flooding. Metode core flooding dengan core sepanjang 29 cm dan pada suhu 70 oC diawali water flooding lalu surfactant flooding. Surfactant flooding yang terdiri dari dua fase injeksi memiliki empat skenario yang diterapkan pada empat core berbeda, yaitu dua skenario penaikan konsentrasi (0.5 % - 2%) dan dua skenario penurunan konsentrasi (2 % - 0.5%), dengan menerapkan metode soaking surfaktan fase I injeksi pada salah satu dari dua skenario penaikan maupun penurunan konsentrasi. Hasil percobaan menunjukkan skenario penurunan konsentrasi dengan metode soaking surfaktan konsentrasi 2 % wt merupakan skenario terbaik dengan RF sebesar 61.85 %.