digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bayu Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

Pada industri manufaktur, material menjadi bagian penting dalam proses produksi karena merupakan bahan penyusun dari produk yang akan dibuat. Ketersediaan material menjadi sangat penting untuk tetap dipantau dan dijaga agar jumlahnya sesuai. Konsep Industri 4.0 diadopsi agar dapat digunakan untuk meningkatkan konektivitas antar elemen produksi. Peningkatan konektivitas berfungsi mempercepat pertukaran data dan informasi antar elemen produksi. Pertukaran data dan informasi secara cepat bertujuan untuk mencapai fleksibilitas dan peningkatan efisiensi produksi. Konsep Industri 4.0 yakni cyber-physical system (CPS) akan menjadi solusi yang saling menghubungkan antar elemen produksi agar mampu mempermudah dan mempercepat proses pemantauan ketersediaan material. Pada penelitian ini, sistem berbasis CPS dikembangkan dan dirancang dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web dikembangkan dengan tujuan melaksanakan proses pemantauan material di workshop PMK Bogie. Pemantauan material akan dicatat dan dikirimkan ke basis data yang kemudian diolah dan ditampilkan kembali melalui aplikasi. Pada penelitian ini, konsep configurable virtual workstation (CVWS) diadopsi untuk menyesuaikan dengan perindustrian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data pengujian pemesanan Bogie MG Bangladesh. Aplikasi yang dirancang terbagi menjadi 4 bagian untuk mendukung masing-masing peran di dalam workshop PMK Bogie. Peran tersebut terdiri dari Admin, Production and Planning Control (PPC), Gudang, dan Stasiun Kerja. Pada implementasi konsep Industri 4.0 digunakan aplikasi berbasis web. Pengujian aplikasi dilakukan dengan membuktikan bahwa aplikasi berhasil memenuhi design requirements yang ditentukan.