COVER - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Andana Fikri Pitono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Gedung Labtek VI, Institut Teknologi Bandung sedang menerapkan sistem bangunan cerdas, bangunan yang efisien energi dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi baru terbarukan. Selain itu kebutuhan energi listrik masih mengandalkan bahan bakar fossil yang bersumber dari jaringan listrik PLN, yang kenyataannya semakin langka dan tidak ramah lingkungan sehingga pencarian energi alternatif guna memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan.
Pada tugas akhir ini dirancang PLTS hibrida yang merupakan pengintegrasian sistem yang terdiri dari penggabungan PLTS, PLN, dan baterai agar suplai energi tidak hanya bergantung pada PLN saja. Dengan begitu, PLTS dapat dipasang pada Gedung Labtek VI untuk menjadi sumber energi listrik dan cadangan energi. Pemasangan PLTS hibrida ini dapat meningkatkan tier sistem keamanan ruang server Gedung Labtek VI dari tier I ke tier II. Simulasi diawali dengan pencarian energi keluaran terbesar dari modul surya jenis poly-crystalline dan mono-crystalline pada perangkat lunak PVsyst. Kemudian dilakukan simulasi kinerja sistem PLTS hibrida saat terjadi gangguan ketahanan dan keandalan pada perangkat lunak HOMER Grid dengan 2 variasi jenis baterai, yaitu baterai Valve Regulated Lead Acid (VRLA) dan baterai Lithium Ion beserta variasi SOC minimum baterai, yaitu 30%, 40%, dan 60%.
Hasil simulasi dan analisis sisi energi dan ekonomi yang dilakukan menghasilkan rekomendasi rancangan sistem dengan penggunaan modul surya jenis mono-crystallin dan baterai LG Chem RESU 10H 9,8 jenis litium ion dengan SOC minimum 30%. Hal ini dikarenakan simulasi dilakukan dengan keadaan kondisi ideal dimana modul tipe mono-crystalline akan menghasilkan keluaran energi paling banyak. Analisis baterai dilakukan dengan membandingkan ketahanan, keandalan, dan Levelized Cost Of Energy (LCOE) dari skenario sistem yang dirancang. Rancangan ini memiliki durasi ketahanan baterai dalam menangani gangguan jaringan listrik lebih lama dari baterai VRLA. LCOE dari rancangan ini sebesar Rp2.402,08. Pengimplementasian rancangan sistem PLTS hibrida ini dapat disesuaikan dengan anggaran, ketahanan, dan keandalan yang diinginkan.
Perpustakaan Digital ITB