digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Elvira Mutiara Saumi
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Elvira Mutiara Saumi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan tambang batubara terbuka dengan lokasi operasi penambangan pada Provinsi Kalimantan Selatan. Kondisi hujan akan mempengaruhi produktivitas tambang terbuka sehingga diperlukannya evaluasi hidrologi serta rancangan sarana penyaliran yang tepat untuk mengalirkan air tersebut agar tidak mengganggu proses penambangan. Analisis hujan akan diawali dengan analisis data hujan pada Stasiun Penakar 2 periode 2013-2021 menggunakan distribusi Log Pearson III sehingga didapat curah hujan sebesar 118,66 mm dengan intensitas hujan pada periode ulang 10 tahun didapat sebesar 25,91 mm/jam. Dari data topografi dan rencana kemajuan tambang yang didapat, dibuatlah area-area catchment. Pada Timbunan Rinjani PT XYZ, total luasan catchment kisaran 3,17 kmĀ² dibagi menjadi beberapa sub catchment yang memiliki nilai bervariasi sehingga dibutuhkan sarana penyaliran berupa saluran terbuka, drop structure, serta kolam retensi dan kolam pengendap. Saluran terbuka dibagi menjadi 4 (empat) kategori yang dibagi menjadi 3 (tiga) kategori pertama untuk saluran utama bentuk trapesium dengan dimensi lebar bawah x lebar atas x tinggi : 1 x 3 x 1 m; 1 x 4 x 1,5 m; 1 x 5,6 x 2,3 m. Sedangkan kategori 4 berbentuk segitiga dengan dimensi lebar x tinggi : 3,7 x 1,6 m akan dibuat pada bench. Dibuat drop structure untuk lereng timbunan yang curam sebanyak 3 (tiga) buah. Dibuat 2 (dua) kolam retensi dan 2 (dua) kolam pengendap untuk periode 2020-2023 dan sebanyak 1 (satu) tambahan kolam retensi dan kolam pengendap untuk periode 2024-2030 dengan dimensi kolam retensi yang bervariasi dan dimensi kolam pengendap yang sama untuk setiap kolamnya.