digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Andre Eky Hermawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki karakteristik hujan yang sangat beragam. Indonesia tergolong negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan yang tinggi dan beragam ini, akan mengganggu stabilitas tambang dan keberjalanan tambang. Dalam upaya mengatasi hal tersebut maka perlu adanya karakterisasi hujan yang terjadi untuk pengoptimalan atau system penyaliran tambang yang baik terkhusus untuk wilayah tambang Batu Hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik Intensitas hujan, lalu menentukan pengaruh karakteristik durasi hujan terhadap aktivitas operasi penambangan, dan Menentukan probabilitas Intensitas hujan ekstrim untuk durasi tertentu. Analisis ini dilakukan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS. Pada Pit Batu Hijau curah hujan harian 100% terjadi pada durasi 2 jam atau berdurasi pendek. Pada Tambang Batu Hijau, hujan dominan terjadi pada periode 12:00-18:00 dengan nilai total kejadian 37.5% kejadian hujan harian dan nilai total curah hujan sebanyak 47.45% jumlah curah hujan harian. Maka dari itu pada periode 12-18 kurang optimal untuk dilakukan aktivitas operasi penambangan. Pada Intensitas hujan ekstrim, untuk durasi 10 menit, probabilitas yang terjadi adalah 27.61%, pada durasi 30 menit probabilitas yang terjadi adalah 56.67% dan pada durasi 1 jam probabilitas yang terjadi adalah 77.75%.