digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alfiyan Faissofi Hidayat
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kala Oligosen merupakan kala yang berlangsung antara 34-23 juta tahun yang lalu. Kondisi Indonesia pada Kala Oligosen hanya sebagian Pulau Sumatera, Kalimantan, dan sebelah barat Jawa saja yang sudah muncul sebagai satu blok daratan, wilayah lainnya masih belum pada posisinya sekarang atau masih berupa lautan. Di Indonesia, salah satu formasi batuan yang teridentifikasi berumur Oligosen adalah Formasi Walat yang terletak di Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdiri dari batupasir yang diendapkan di lingkungan sungai (fluvial). Formasi ini ditandai dengan keberadaan fosil polen Florschuetzia trilobata yang merupakan penanda bahwa Formasi Walat berumur Oligosen. Di dalam formasi ini banyak ditemukan fosil tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan fosil tumbuhan yang ditemukan dan mencatat keanekaragaman spesies pada masa Oligosen. Fosil yang terkandung pada batuan diambil, diberi label dan dipreservasi untuk kemudian dilakukan deskripsi dan identifikasi di laboratorium. Hasil pengamatan menunjukan bahwa dari 104 sampel fosil dapat dikelompokan menjadi 12 kelompok yang terdiri dari Suku Lauraceae (1 kelompok), Suku Melastomataceae (2 kelompok), Suku Elaeocarpaceae (1 kelompok), Suku Myrtaceae (1 kelompok), Suku Moraceae (3 kelompok), Suku Poaceae (1 kelompok), Suku Fabaceae (2 kelompok), dan Suku Marattiaceae (1 kelompok). Frekuensi fosil yang paling banyak ditemukan adalah fosil rumput-rumputan yang terlihat dari bentuk daun pita lanset dengan urat daun sejajar. Melihat keanekaragaman spesies fosil ini, diduga kondisi lingkungan pada saat itu merupakan daerah sungai dengan komposisi hutan dan semak belukar.