Arsitektur microservice sekarang ini semakin populer karena kelebihan-kelebihan
yang dimiliki dibanding arsitektur monolith mendorong perkembangan teknologi
deployment yang lebih efektif dan efisien. Kubernetes menjadi teknologi
deployment yang sangat populer belakangan ini dengan keunggulan yang
memungkinkan aplikasi untuk melakukan scaling secara independen,
meningkatkan availability, self-healing serta keunggulan lainnya. Keunggulankeunggulan
tersebut tentunya tidak hadir begitu saja, sebagai trade-off adalah
kompleksitas sistem yang harus dikonfigurasi semakin meningkat. Di satu sisi ada
aplikasi yang menunggu untuk dikembangkan, di sisi lain ada konfigurasi yang
begitu kompleks agar aplikasi dapat berjalan dengan efektif dan kualitas yang
baik. Belum lagi dihadapkan dengan pembaruan aplikasi yang mungkin
berdampak pada kualitas aplikasi sebelumnya, yang lebih baik jika pembaruan
aplikasi tidak langsung diberikan kepada seluruh pengguna melainkan bertahap
kepada sejumlah pengguna agar apabila terjadi error tidak langsung berdampak
kepada seluruh pengguna. Penerapan canary deployment bisa menjawab hal
tersebut, akan tetapi masalah konfigurasi yang kompleks belum bisa teratasi jika
menginginkan penerapa canary deployment pada Kubernetes. Oleh karena itu
dibangunlah sistem canary deployment pada aplikasi berbasis microservice yang
berjalan di atas Kubernetes yang diharapkan dapat mengurangi kompleksitas
konfigurasi dalam menerapkan canary deployment pada Kubernetes. Sistem
canary deployment yang dibangun memanfaatkan objek Virtual Service dan
Destination Rule pada Kubernetes yang memungkinkan pengaturan network
traffic load dalam klaster Kubernetes. Sistem tersebut dibekali dengan kakas
monitoring yang bertujuan memberikan informasi terkait status canary
deployment dibanding rilisan sebelumnya. Setelah pengujian yang dilakukan pada
sistem berkaitan dengan fitur yang dibutuhkan untuk sebuah sistem canary
deployment, sistem yang dibangun telah mampu membangkitkan canary
deployment sesuai dengan keperluan pengguna dan memberikan informasi yang
menunjang dalam melakukan penilaian terhadap rilisan baru yang telah
dikembangkan.