digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Ridho Setiyawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Katalis yang sering digunakan untuk menghidrogenasi 2-etil-2-heksenal (EPA) menjadi 2-etilheksanol (2EH) adalah katalis heterogen berbasis logam nikel (Ni). Katalis tersebut membantu mereduksi ikatan rangkap C=C dan C=O pada EPA. Reaksi hidrogenasi EPA terdiri dari dua reaksi yang berlangsung secara konsekutif. Jalur reaksi yang sesuai untuk katalis berbasis nikel adalah EPA?2HA?2EH, dengan 2HA adalah 2-etilheksanal. Studi termodinamika dan kinetika dilakukan pada katalis komersial dan Ni50. Hasil studi termodinamika menunjukkan konversi maksimum EPA konstan pada nilai 100% dalam rentang temperatur serta perbandingan laju alir umpan berturut-turut pada 110-120oC dan 400-1000. Katalis komersial dan Ni50 mampu membawa reaksi mencapai kesetimbangan pada temperatur serta perbandingan laju alir umpan tertentu. Pemodelan kinetika dilakukan menggunakan model hukum pangkat dan Langmuir Hinshelwood- Hougen Watson (LHHW). Model terbaik dari hukum pangkat diperoleh ketika orde reaksi terhadap EPA dan 2HA berturut-turut adalah 0,5 dan 2. Model LHHW terbaik katalis komersial maupun Ni50 diperoleh dengan mekanisme reaksi yang terdiri dari adsorpsi hidrogen asosiatif dengan tahap pengendali reaksi adalah reaksi di permukaan. Reaksi berlangsung pada satu jenis sisi aktif. Energi aktivasi dari reaksi pertama lebih besar daripada reaksi kedua. Katalis komersial memiliki nilai konstanta kesetimbangan adsorpsi EPA, H2, dan 2HA yang lebih besar dibandingkan dengan katalis Ni50 sehingga katalis komersial memiliki performa yang lebih baik daripada Ni50.