Era digitalisasi telah menelan banyak korban yang tidak mampu mengikuti perubahan. Ini sangat
umum di industri ritel, yang mana toko offline dan toko ritel terpaksa ditutup karena keunggulan
kompetitif e-commerce. Namun, salah satu toko ritel yang menjual produk fashion di Indonesia
mampu bertahan dari tekanan digitalisasi. Perusahaan ini adalah Ramayana Department Store, atau
PT. Ramayana Lestari Sentosa TBK. Untuk mengikuti arus digitalisasi, mereka mampu beradaptasi
dengan menerapkan strategi digital marketing dan digital marketing campaign.
Namun, masih belum pasti apakah salah satu faktor keberhasilan mereka dapat dikaitkan dengan
upaya strategi pemasaran digital mereka. Dalam penelitian eksploratif ini, Ramayana akan menjadi
subjek utama analisis. Dengan memanfaatkan kerangka kerja yang berbeda seperti media POE dan
kerangka SOSTAC, upaya pemasaran digital Ramayana akan dianalisis oleh kerangka kerja ini.
Kerangka kerja ini menunjukkan bagaimana implementasi dan strategi mereka sesuai dengan target
pasar mereka. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan mereka dalam upaya
digitalisasi mereka karena kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan menargetkan pasar yang
sesuai yang juga mengubah perilaku mereka dalam menggunakan teknologi untuk pembelian mereka