digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aldrei Dibyantoro
PUBLIC Taupik Abidin

Era digitalisasi telah menelan banyak korban yang tidak mampu mengikuti perubahan. Ini sangat umum di industri ritel, yang mana toko offline dan toko ritel terpaksa ditutup karena keunggulan kompetitif e-commerce. Namun, salah satu toko ritel yang menjual produk fashion di Indonesia mampu bertahan dari tekanan digitalisasi. Perusahaan ini adalah Ramayana Department Store, atau PT. Ramayana Lestari Sentosa TBK. Untuk mengikuti arus digitalisasi, mereka mampu beradaptasi dengan menerapkan strategi digital marketing dan digital marketing campaign. Namun, masih belum pasti apakah salah satu faktor keberhasilan mereka dapat dikaitkan dengan upaya strategi pemasaran digital mereka. Dalam penelitian eksploratif ini, Ramayana akan menjadi subjek utama analisis. Dengan memanfaatkan kerangka kerja yang berbeda seperti media POE dan kerangka SOSTAC, upaya pemasaran digital Ramayana akan dianalisis oleh kerangka kerja ini. Kerangka kerja ini menunjukkan bagaimana implementasi dan strategi mereka sesuai dengan target pasar mereka. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan mereka dalam upaya digitalisasi mereka karena kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan menargetkan pasar yang sesuai yang juga mengubah perilaku mereka dalam menggunakan teknologi untuk pembelian mereka