Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat dan telah menyebar ke seluruh belahan dunia, termasuk
Indonesia. Situasi yang semakin krisis ini memaksa pemerintah untuk mengeluarkan beberapa peraturan
baru yang juga mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam melakukan aktivitas dan mengkonsumsi
barang. Konsumsi masyarakat Indonesia di masa pandemi ini berbeda dengan sebelum pandemi, mereka
lebih memperhatikan aspek kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku
konsumen selama dan prediksi pasca pandemi COVID-19. Hal-hal yang dipelajari berkaitan dengan
beberapa kategori produk dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode wawancara untuk
mengetahui perubahan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi produk selama dan prediksi setelah
pandemi berlalu. Sampel penelitian ini adalah masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas dan
merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Pada proses data analisis, penulis menggunakan metode
analisis konten, pengkodean manual, dan uji tanda. Hasil penelitian yang dilakukan pada 68 responden
menunjukkan tidak semua kategori mengalami perubahan signifikan dari sebelum pandemi hingga saat
pandemi, hanya kategori fashion dan peralatan masak yang mengalami perubahan signifikan. Sebab
selama masa pandemi dan prediksi mereka pascapandemi menunjukkan bahwa semua kategori belum
mengalami perubahan yang signifikan. Faktor-faktor yang membuat perubahan tersebut adalah daya beli,
keterbatasan mobilitas, kebutuhan baru, dan ketergantungan pelanggan pada faktor kebiasaan lama.
Temuan dari penelitian ini akan berguna bagi pemasar dan pelaku bisnis untuk dapat membuat strategi
pemasaran dalam memasarkan dan menjual produknya selama dan setelah pandemi di Indonesia