digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Ahmad Sobari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP AHMAD SOBARI_JURNAL.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pembangunan jalan tol bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas suatu wilayah terhadap wilayah lain agar dapat meningkatkan esksistensi wilayah yang berdampak pada perekonomian di wilayah tersebut. Tol Soreang-Pasirkoja adalah salah satu jalan tol yang ada di Indonesia, dengan titik awal berada di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung dan berakhir di Pasirkoja, Kecamatan Bojongloa Kaler. Keberadaan jalan tol ini diperkirakan mampu memberikan dampak pada perubahan nilai lahan, khususnya lahan perumahan, di sekitar gerbang tol yang ada dan salah satunya adalah Gerbang Tol Soreang, melalui peningkatan daya tarik lahan di Kecamatan Soreang. Peningkatan nilai lahan yang terjadi bisa digunakan oleh pemerintah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan atau pemeliharaan infrastruktur transportasi. Untuk dapat menangkap peningkatan nilai lahan perumahan bisa menggunakan metode Land Value Capture (LVC) dengan mekanisme Hedonic Price Model yang hasil akhirnya berupa model regresi antara variabel dependen (NJOP atau Harga Pasar) dengan variabel independen (karakteristik aksesibilitas, internal dan eksternal lahan). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kenaikan nilai lahan di sekitar Gerbang Tol Soreang berdasarkan karakteristik aksesibilitas, internal lahan, dan eksternal lahan. Berdasarkan model regresi yang terbentuk, keberadaan Gerbang Tol Soreang hanya memberikan pengaruh pada peningkatan nilai lahan dari segi Harga Pasar. Selain itu, terdapat juga variabel aksesibilitas lain dan variabel eksternal lahan (Jarak ke Pusat Kegiatan dan Jarak ke Pusat Pemerintahan) yang memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap kenaikan nilai lahan (NJOP dan Harga Pasar).