digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MODEL TRANSPOR SEDIMEN 3D DI ESTUARI DELTA MAHAKAM : ABSTRAK

712 views
Save At List
Penulis : Ayi Tarya [22403012]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Prof. Dr. Eng. Nining Sari Ningsih, M.S.
  • Safwan Hadi, Ph.D.
Jenis Koleksi : Tesis
Tahun Terbit : 2025
Penerbit : UPT Perpustakaan
Fakultas :
Subjek : Engineering & allied operations
Kata Kunci : Three-dimensional hydrodynamics and sediment transport model, Estuary of Mahakam Delta, Sediment concentration, Tides, River discharges
Sumber :
Staf Input/Edit : Ena Sukmana   Alice Diniarti
File : 1 file
Tanggal Input : 13 Mar 2007

Abstrak: Di Dalam studi ini, model hidrodinamika baroklinik dan transpor sedimen tiga dimensi (3D) ECOMSED yang dibangun oleh HydroQual, Inc., (2002) telah diaplikasikan di Estuari Delta Mahakam, Kalimantan Timur untuk mengkaji dinamika arus dan transpor sedimen di daerah tersebut. Simulasi dilakukan selama 1 tahun (Januari – Desember 2005) dengan menggunakan gaya pembangkit debit sungai dan pasang surut. Hasil simulasi hidrodinamika menunjukkan bahwa pada saat surut menuju pasang dan pasang tertinggi arus masuk dari laut (Selat Makassar) ke dalam delta sedangkan pada saat pasang menuju surut dan surut terendah arus bergerak sebaliknya, yaitu dari delta menuju ke laut. Kecepatan arus permukaan sepanjang tahun relatif besar terjadi di Muara Pegah, Muara Jawa, Muara Kaeli dan Muara Pantuan dengan nilai antara 0,40 – 0,60 m/det, sedangkan di Muara Pemankaran, Muara Berau dan Muara Badak kecepatan arus antara lapisan permukaan dan dasar di Muara Jawa sekitar 0,15 m/det dan di Muara Pegah sekitar 0,80 m/det. Hasil simulasi transpor sedimen menunjukkan nilai konsentrasi sedimen sebanding dengan kecepatan arus, semakin besar arus maka konsentrasi sedimen juga akan semakin besar. Konsentrasi sedimen permukaan di Muara Jawa, Muara Pegah, Muara Pantauan dan Muara Kaeli dominan dipengaruhi oleh variabilitas debit sungai, konsentrasi sedimen berkisar antara 160 – 306 mg/l, sedangkan di Tanjung Bayur lebih dominan dipengaruhi oleh pasang surut, konsentrasi sedimen berkisar antara 250 – 320 mg/l. Sedimen yang berasal dari sungai Mahakam lebih banyak terdistribusi ke arah Muara Jawa dan Muara Pegah daripada ke arah Muara Berau dan Muara Bayur. Perbedaan konsentrasi sedimen lapisan permukaan dengan dasar di Muara Pegah saat musim hujan sekitar 0,5 – 4 mg/l, sedangkan saat musim kemarau sekitar 3 – 10 mg/l. Front sedimen terjauh dari Muara Pegah terjadi pada bulan Februari yaitu 18,6 km dan terdekat saat bulan Oktober yaitu 13,2 km. Time lag antara elevasi dan konsentrasi sedimen hasil simulasi yaitu sekitar 6 jam.

Artikel Terkait