BAB 2 M. Aufa Armanda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 M. Aufa Armanda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 M. Aufa Armanda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 M. Aufa Armanda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 M. Aufa Armanda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Stadion Bima Cirebon menjadi pusat kegiatan olahraga kota Cirebon. Arena multifungsi yang memiliki Gedung Olah Raga (GOR) ini dapat digunakan untuk pertandingan basket, bulutangkis, futsal maupun voli. Namun penggunaannya yang sebatas untuk event besar olahraga saja dan tidak adanya perawatan yang baik, membuat GOR ini terbengkalai dan sangat terpisah dari masyarakat sekitar. Redesain Stadion ini menjadi salah satu upaya dalam mengembalikan fungsi awal stadion dan menambah fungsinya tidak hanya sebagai tempat olahraga, tetapi juga sebagai pusat rekreasi dan berkumpul masyarakat. Dengan demikian, diharapkan terbentuknya “new, lively neighborhood” dengan memperhatikan aspek keamanan struktur.
Upaya perancangan sistem dan jaringan drainase juga tercakup dalam redesain Stadion Bima Cirebon. Jaringan drainase dilengkapi dengan saluran untuk lapangan sepak bola, area jalan/parkir, dan atap stadion. Penerapan eco-drainage seperti bioswale juga dimasukkan dalam perancangan. Pembuatan kolam retensi untuk menampung air sementara sebelum dialirkan ke jaringan drainase kota juga menjadi bahasan dalam tulisan ini.
Kata kunci: jaringan drainase, stadion, banjir, bioswale, kolam retensi
Perpustakaan Digital ITB