ABSTRAK Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 1 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 2 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 3 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 4 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 5 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani BAB 6 Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani PUSTAKA Periska Rasma
PUBLIC Resti Andriani
Pulau Bangka terdiri dari pluton granit yang termineralisasi oleh mineral pembawa REE
seperti monazite, xenotime, apatite, allanite dan titanite. Terkait proses pelapukan granit
di Pulau Bangka, maka kemungkinan terdapat endapan REE ion-adsorption berupa ion
REE yang terserap pada mineral lempung. REE ion-adsorption pada lapukan granit
umumnya mengandung unsur radioaktif lebih rendah dengan proses ekstraksi yang lebih
mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mineralogi, geokimia dan
kelimpahan REE pada lapukan granit di Pulau Bangka. Sampel diambil dari 2 lokasi yaitu
IAD-01 dan IAD-10. Pengamatan petrografi pada batuan granit diamati menggunakan
mikroskop refraksi, dan kehadiran mineral pembawa REE dan lempung pada batuan
granit dan tanah lapukan granit dianalisis menggunkan X-Ray Diffraction. Sedangkan
kelimpahan unsur mayor, unsur jejak dan REE dianalisis dengan X-Ray Fluoresence dan
Induced Coupled Plasma-Mass spectrometry. Dari data mineralogi, diduga sampel batuan
granit termineralisasi mineral pembawa REE, sedangkan sampel tanah lapukan granit
terdapat mineral lempung kaolinite dan halloysite. Untuk data geokimia sampel,
kelimpahan REE terbesar pada zona lapukan granit di lokasi IAD-01 terdapat pada
horizon B, sedangkan di lokasi IAD-10 terdapat pada horizon A. Pengayaan light REE
dominan terhadap heavy REE berasal dari unsur Ce yang diduga terserap oleh lempung,
dan re-mineralisasi sebagai mineral fluocerite. Normalisasi REE terhadap UCC,
menunjukkan anomali Ce positif yang mengindikasikan bahwa zona lapukan granit di 2
lokasi merupakan zona pelindian REE, bukan zona akumulasi REE. Selain itu, kadar
TREE pada semua sampel belum dapat dikategorikan ekonomis karena kurang dari 500
ppm.