Paprika menjadi salah satu komoditas yang banyak dimanfaatkan dan banyak permintaannya.
Sebagian besar sistem produksi paprika menggunakan sistem fertigasi, seperti AB-mix, untuk
mengurangi penggunaan air juga pupuk yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan volume larutan AB mix yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil biomassa
paprika. Penelitian dilaksanakan mulai dari 9 Desember 2020 hingga 23 Maret 2021 di Screen
House P4S Kurnia Abadi, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang
diberikan yaitu kontrol (K) dengan pemberian AB mix, perlakuan P1 dengan pemberian
volume larutan AB mix 75% dari kontrol, dan perlakuan P2 dengan pemberian volume larutan
AB mix 50% dari kontrol. Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA satu arah dengan
taraf kepercayaan 95%, yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut BNT. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengurangan volume penyiraman larutan fertigasi tidak memberikan hasil
yang berbeda nyata pada semua parameter, sehingga lebih baik diterapkan penyiraman 50%
dari kontrol agar menghemat air juga pupuk.
Perpustakaan Digital ITB