ABSTRAK Stephen
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Stephen
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Analisis penanganan squeezing diperlukan dalam mengatasi masalah fenomena
squeezing yang terjadi pada dinding terowongan pengelak pada Bendungan Manikin
dengan metode yang dapat diaplikasikan, salah satunya yakni dengan cara forepoling yang
termasuk pre-support method. Forepoling diaplikasikan dalam bentuk material yang
menyelubungi terowongan. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan forepoling dengan
dua model yakni forepoling roof dan dilakukan modifikasi model kedua yaitu forepoling
roof-sidewall. Selain itu, demi menambah efektivitas penanganan squeezing dengan
forepoling, dilakukan modifikasi lanjutan dengan penambahan lapisan concrete lining
setebal 0.5 meter.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai total displacement
pada penerapan penanganan squeezing dengan metode forepoling roof, dan metode
forepoling roof-support jika dibandingkan dengan kondisi awal. Pada penanganan dengan
forepoling roof, pada nilai E sebesar 230 MPa, 100 MPa, dan 80 MPa, displacement turun
menjadi 14.8 cm, 28.4 cm dan 33.5 cm. Kemudian dengan penanganan forepoling roofsidewall,
dengan nilai E sebesar 230 MPa, 100 MPa, dan 80 MPa, displacement turun
menjadi 12.6 cm, 24.6 cm, dan 29.1 cm. Kemudian dengan penambahan lapisan concrete
lining setebal 0.5 meter, dengan nilai E sebesar 230 MPa, 100 MPa, dan 80 MPa,
displacement turun menjadi 10.6 cm, 19 cm, dan 24 cm. Oleh karena itu, metode
penanganan squeezing paling efektif yakni dengan penggunaan forepoling model roofsidewall
ditambahkan dengan aplikasi concrete lining dalam upaya menahan deformasi
yang terjadi pada terowongan pengelak Bendungan Manikin.