Pengawasan pekerja pada Industri Manufaktur besar merupakan hal yang penting bagi
suatu perusahaan. Luas lingkungan indoor manufactur yang besar menyebabkan proses
pengawasan lokasi pekerja oleh supervisor tidak dapat dilakukan setiap saat secara
tatap muka. Kondisi ini dapat menyebabkan pekerja berpotensi tidak berada pada
workstation yang sudah ditentukan. Untuk menjawab masalah tersebut solusi yang
diajukan yaitu dengan memanfaatkan Receive Signal Strength Indikator (RSSI) WiFi
untuk melacak posisi pekerja di suatu ruangan. Teknik Indoor Fingerprinting
Posiotioning merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan RSSI. Teknik
ini terdiri dari dua tahap yaitu offline phase dan online phase. Offline phase merupakan
tahap dimana data RSSI WiFi diambil sebagai sampel data pada setiap lokasi pelacakan
yang kemudian disimpan pada database. Tahap kedua yaitu Online phase merupakan
dimana proses data lokasi yang tidak diketahui diambil lalu lokasi diprediksi dengan
menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN).
Lokasi pekerja yang telah diprediksi lalu akan disimpan pada pusat penyimpanan data.
Data yang telah tersimpan akan di fetching menuju tampilan antarmuka sehingga
supervisor dapat dengan mudah melihat lokasi pekerja. Selain melihat lokasi pada
tampilan antarmuka, supervisor juga dapat melihat data indentitas pekerja, shift kerja,
serta lokasi historis pekerja. Selain itu berkaitan dengan etika akses informasi, tampilan
antarmuka dilengkapi dengan halaman login yang hanya dapat diakses oleh supervisor
yang memiliki akun. Pada buku tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan
tampilan antarmuka dengan menggunakan Thingworx, penyimpanan data pada
database dengan menggunakan PostgreSQL, access point dengan menggunakan
Raspberry Pi Zero W, serta integrasi data antara tampilan antarmuka dengan database.
Perpustakaan Digital ITB