digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pulau kecil di Indonesia umumnya dimanfaatkan untuk area konservasi, destinasi wisata, maupun permukiman. Karena ukurannya yang relatif lebih kecil, ketersediaan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan lebih terbatas dibandingkan dengan pulau besar. Permasalahan tersebut mendorong diperlukannya penentuan daya dukung lingkungan hidup suatu pulau kecil agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa mengganggu kelestarian lingkungan. Pulau Pahawang merupakan salah satu pulau kecil di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis daya dukung lahan permukiman dan fungsi lindung Pulau Pahawang. Metode perhitungan daya dukung lahan untuk permukiman dan fungsi lindung dilakukan berdasarkan fungsi dan tujuan lahan (pendekatan tata ruang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status daya dukung permukiman Pulau Pahawang termasuk ke dalam kategori mendukung dengan nilai DDPm 25,904, artinya pulau Pahawang masih mampu menampung penduduk 25,904 kali dari penduduk tahun 2021 (40.980 jiwa) dengan asumsi luas kawasan layak permukiman tetap. Daya dukung fungsi lindung Pulau Pahawang termasuk ke dalam kategori baik dengan nilai DDL sebesar 0,654. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa peruntukan wilayah Pulau Pahawang untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup berada dalam kondisi baik. Daya dukung fungsi lindung untuk Dusun Suakbuah, Dusun Jeralangan, dan Dusun Kalangan termasuk ke dalam kategori baik, dan daya dukung fungsi lindung untuk Dusun Penggetahan, Dusun Pahawang, dan Dusun Cukuhnyai termasuk ke dalam kategori sedang. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk pengelolaan lahan Pulau Pahawang diantaranya 1) penetapan kawasan layak permukiman dan 2) perlindungan fungsi kawasan lindung.