BAB 1 Salma Noor Mulya
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
BAB 2 Salma Noor Mulya
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
BAB 3 Salma Noor Mulya
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
BAB 4 Salma Noor Mulya
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
BAB 5 Salma Noor Mulya
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Terbatas  Alice Diniarti
» Embargo
Peningkatan jumlah limbah zat warna yang mencemari perairan dapat menyebabkan bahaya bagi kelestarian lingkungan maupun kesehatan manusia. Metilen biru merupakan salah satu zat warna golongan kationik. Secara umum, hampir semua zat warna sulit terdegradasi sehingga bertahan lama di lingkungan. Oleh karena itu, upaya penanganan limbah zat warna sangat penting untuk dilakukan. Pada penelitian ini telah dibuat adsorben komposit polivinil alkohol (PVA)-alginat-Fe3O4 dengan perbandingan komposisi sebesar 4:5:1,5 (% b/v). Sejumlah tahapan pekerjaan telah dilakukan dalam mempelajari kinerja komposit dalam menghilangkan metilen biru dari air. Sejumlah kondisi yang memengaruhi penghilangan zat warna oleh adsorben meliputi pH larutan, waktu kontak, konsentrasi zat warna, dan massa adsorben telah dipelajari. Kondisi optimum pada adsorpsi terhadap metilen biru 100 ppm tercapai pada penggunaan 0,1 gram adsorben PVA-alginat-Fe3O4 dengan perbandingan 4:5:1,5 (% b/v), pH larutan sebesar 4, dan waktu kontak selama 240 menit. Proses adsorpsi berlangsung mengikuti model kinetika orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Sips. Kapasitas adsorpsi maksimum adalah sebesar 222,99 mg.g-1.
Perpustakaan Digital ITB