BAB 1 Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Steffani Kurnia Viona
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT. Arutmin Indonesia adalah perusahaan penambangan batubara yang melakukan
penambangan di daerah Kalimantan Selatan dengan metode tambang terbuka. Site
Kintap melakukan pengembangan pit 10 dengan membuat boxcut dikarenakan baru
ditemukannya seam ekonomis yang berada di bawah seam target pit sebelumnya.
Boxcut tersebut menyebabkan terbentuknya highwall pit 10BC3 yang berada di
bawah sump pit 10 dan timbunan IPDC. Oleh karena itu diperlukan rekomendasi
geometri lereng highwall dari pit 10BC3 yang aman.
Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan perangkat lunak Slide 6.0, probabilitas
kelongsoran dan faktor keamanan dari lereng tersebut dihitung dengan
menggunakan metode Monte-Carlo dan Bishop Simplified. Data yang digunakan
ditentukan distribusinya dengan melakukan goodness of fit test menggunakan
metode Kolmogorov-Smirnov dan Akaike Information Criterion.
Hasil analisis menunjukan bahwa pengolahan data didapatkan lereng existing
dalam kondisi aman yaitu FK deterministik 1.610, FK mean 1.761 dan PoF 2.2%,
sedangkan rekomendasi awal dinilai tidak aman dikarenakan nilai PoF sebesar
7.7% yang melebihi batas maksimum 5%, Oleh karena itu direkomendasikan untuk
melakukan dua tahap pengerjaan yaitu drainase sump di highwall dan pembentukan
counterweight setelah melakukan coal getting agar lereng stabil dan aman selama
operasi penambangan batubara.
Perpustakaan Digital ITB