digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


20121 TA PP MOHAMMAD RIZKY TSAURY 1.pdf?
Terbatas Open In Flip Book Suharsiyah
» ITB

Penggunaan waterflood yang kurang efektif pada porositas dan permeabilitas heterogen menjadi sebuah tantangan untuk dilakukannya optimasi. Optimasi dalam mengatur alokasi laju injeksi dipilih karena sangat efektif mengingat harganya yang lebih murah dibandingkan dengan drilling sequence serta well placement. Alokasi laju injeksi ini dilakukan dengan memperhatikan nilai Dynamic Lorenz Coefficient menggunakan flow diagnostics. Dynamic Lorenz Coefficient digunakan karena dapat mengukur distribusi injeksi air dalam reservoir dengan waktu optimasi yang sangat cepat menggunakan simulator open-source MRST (MATLAB Reservoir Simulation Toolbox). Studi ini menghasilkan bahwa optimasi dengan pengecilan nilai Dynamic Lorenz Coefficient pada kontrol laju injeksi setiap sumur injektor dapat menaikkan sweep efficiency. Perubahan ukuran grid tidak terlalu sensitif terhadap perubahan nilai Dynamic Lorenz Coefficient. Besarnya laju injeksi setelah optimasi pada reservoir dengan porositas dan permeabilitas distribusi normal berbanding lurus dengan besarnya pore volume nya. Sebaliknya, pada reservoir dengan keadaan permeable streak, besarnya laju injeksi berbanding terbalik dengan besarnya permeabilitas. Optimasi alokasi laju injeksi dengan pengecilan nilai Dynamic Lorenz Coefficient terbukti efektif karena dapat menaikkan perolehan minyak dari peningkatan kumulatif produksi minyak menggunakan skenario inisial dan skenario setelah optimasi. Hasil ini telah divalidasi pada simulator komersial CMG.