COVER Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fitri A Siahaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia dikenal kaya dengan energi panas buminya. Ini lantaran Indonesia terletak pada
busur vulkanik dan pada jalur vulkanik yang memiliki sekitar 240 buah gunung api yang
dapat berpotensi menjadi sumber energi panas bumi, sehingga Indonesia merupakan salah
satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi. Maka dari itu diperlukan eksplorasi
panas bumi di Indonesia, ini bertujuan untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan.
Sehingga harus tau terlebih dahulu di daerah mana saja yang terdapat panas bumi, untuk
mengetahuinya perlu dilakukan penelitian menggunakan metode geofisika dalam
memodelkan struktur bawah, berdasarkan densitas batuan dan anomaly bouguernya. Dalam
penelitian ini daerah Area X diteliti menggunakan metode gravity. Metode gravity ini adalah
metode geofisika yang digunakan untuk mengukur variasi nilai percepatan gravitasi suatu
daerah akibat adanya variasi distribusi densitas batuan di bawah permukaan. Data lapangan
yang diperoleh diolah dengan koreksi koreksi metode gaya berat, kemudian diplot dalam
kontur Bouguer , dipisahkan menjadi kontur Regional dan Residual. Dari Peta kontur
Residual itu dimodelkan sehingga diperoleh interpretasi jenis batuan dari densitas hasil
pemodelan yang telah dibuat sebagai berikut ; batuan 1 adalah Sandstone dengan densitas 2.2
gr/cm3 , batuan 2 adalah Shale dengan densitas 2,5 gr/cm3 , batuan 3 adalah Rhyolite dengan
densitas 2,6 gr/cm3 , batuan 4 adalah Andesit dengan densitas 2,78 gr/cm3 , batuan 5 adalah
2,8 gr/cm3, dan batuan 6 adalah 2,85 gr/cm3.
Perpustakaan Digital ITB