digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Alice Diniarti

COVER GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA GREGORY R. N. TAMPUBOLON
PUBLIC Alice Diniarti

Lapangan Nora, Cekungan Sunda merupakan lapangan penghasil hidrokarbon yang terletak pada lepas pantai tenggara Sumatra dan merupakan wilayah kerja dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES). Lapangan Nora terdiri dari endapan darat, laut dangkal dan laut dalam, dengan reservoir utama adalah Formasi Gumai dan dikontrol oleh sesar normal dengan arah timurlaut-baratdaya (NE-SW). Sesar tersebut dapat berperan sebagai perangkap ataupun jalur migrasi hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sifat sekatan sesar normal di Lapangan Nora dengan menggunakan metode Shale Gouge Ratio (SGR). Data yang digunakan berupa data seismik 3D dengan luas 40,166 km2, data 12 sumur dan hasil tes tekanan Drill Stem Test (DST). Penelitian ini berfokus pada reservoir Formasi Gumai dan Formasi Baturaja, dengan asumsi bahwa metode Shale Gouge Ratio (SGR) dapat digunakan pada litologi karbonat serta data log sinar gamma dapat mewakili gambaran volum lempung (vclay) pada batuan karbonat. Analisis dilakukan dengan membuat diagram kesehadapan (jukstaposisi), diagram loncatan vertikal sesar (throw), diagram volum lempung (vclay) dan diagram Shale Gouge Ratio (SGR) pada bidang sesar. Hasil analisis sesar normal di Lapangan Nora menunjukkan dominasi kesehadapan litologi batulempung dan batugamping serta batugamping dan batugamping, nilai loncatan vertikal sesar (throw) dengan rentang 25-300 ft, volum lempung (vclay) dengan nilai dominan 0,02 dan 0,98, serta Shale Gouge Ratio (SGR) dengan nilai dominan 0,2-0,6. Berdasarkan data tekanan Drill Stem Test (DST) pada Lapangan Nora, pada kedalaman SSTVD (2899 ft – 2991 ft) terdapat perbedaan tekanan sebesar 18,6 psi – 56,1 psi dan perbedaan kedalaman Lowest Known Oil (LKO) pada reservoir horizon Baturaja (footwall) dan reservoir horizon Gumai Carbonate (hangingwall). Hal tersebut mengindikasikan tidak terdapat komunikasi fluida antar kesehadapan reservoir terserbut. Sifat sekatan sesar normal pada Lapangan Nora dikontrol oleh kesehadapan antara litologi dan kehadiran material lempung pada zona sesar.