digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Material termoelektrik adalah material yang dapat mengonversi perbedaan temperatur menjadi potensial listrik. Sifat termoelektrik berdasarkan pada fenomena efek Seebeck. Kualitas material termoelektrik ditentukan dengan nilai figure-of-merit (ZT). Dibutuhkan material termoelektrik yang memiliki kestabilan termal yang tinggi dan toksisitas yang rendah. Senyawa oksida Ca3Co4O9 menjadi kandidat material termoelektrik yang menjanjikan dengan nilai ZT terletak pada kisaran 0,1-0,3 pada bentuk padatan polikristalinnya. Studi mekanisme konduktivitas listrik dan termal dari material Ca3Co4O9 serta studi pengaruh metode sintesis terhadap sifat termoelektrik Ca3Co4O9 telah dilakukan. Struktur kristal Ca3Co4O9 terdiri dari dua jenis lapisan, yaitu lapisan CoO2 yang berperan sebagai penghantar muatan dan lapisan Ca2CoO3 yang berperan sebagai penghantar panas. Studi berbagai metode sintesis Ca3Co4O9 menunjukkan bahwa metode sintesis kristal mempengaruhi hamburan phonon dan muatan antar butir polikristalin. Hamburan phonon dan muatan akan mempengaruhi konduktivitas termal dan konduktivitas listrik. Menggunakan pendekatan Bottom-Up, bentuk dan ukuran kristal dapat diatur. Salah satu metode sintesis yang menggunakan pendekatan Bottom-Up adalah metode sonokimia. Sebagai pembanding, sintesis dengan menggunakan metode fasa padat juga dilakukan. Produk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X (XRD). Sintesis menggunakan metode sonokimia menghasilkan fasa Ca3Co4O9 dan fasa pengotor Ca2Co2O5, sedangkan sintesis menggunakan metode fasa padat menghasilkan fThermoelectric, Seebeck effect, layered cobalt oxide structure, Ca3Co4O9, sonochemistry, solid-state methodasa Ca3Co4O9 murni.