Cover
PUBLIC karya Lembar Pengesahan
PUBLIC karya Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya Tesis
PUBLIC karya
Indonesia merupakan negara tropis dengan kepadatan petir tinggi, lebih dari 10
sambaran petir/km2
/tahun. Intensitas sambaran petir tersebut dapat menimbulkan
potensi gangguan pada jaringan transmisi listrik. Berdasarkan data PLN, sebagian
besar pemadaman listrik terjadi akibat sambaran petir pada saluran transmisi.
Sambaran petir pada jaringan transmisi menyebabkan elevasi tegangan yang
dibangkitkan oleh arus puncak petir (i), tahanan tower (R), kecuraman arus petir
(di/dt) dan induktansi menara (L). Kenaikan elevasi tegangan yang tinggi tersebut
dapat mengakibatkan kegagalan isolator yang menyebabkan terjadi gangguan
berupa backflashover dan shieldingfailure. Gangguan tersebut pada akhirnya dapat
menyebabkan pemadaman total.
Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan sistem proteksi konvensional antara
lain dengan memperbaiki pentanahan kaki tower, pemasangan Transmission Line
Arrester (TLA), penambahan keping insulator dan penambahan jumlah kawat
tanah. Namun, sistem proteksi ini tidak efektif karena hanya akan mengurangi
kenaikan elevasi tegangan akibat arus puncak dan tahanan. Kenaikan elevasi
tegangan yang diakibatkan oleh induktansi dan kecuraman arus masih sangat tinggi,
untuk itu dibutuhkan inovasi sistem proteksi petir, yaitu Extended Mast Terminal
(EMT).
EMT merupakan sistem proteksi petir yang mencegah sambaran langsung pada
transmisi, fungsinya untuk menangkap dan mendistribusikan arus petir menuju
bumi dengan aman. Sistem ini terdiri dari air teminal yang dilengkapi dengan Early
Streamer Emission (ESE) untuk memastikan arus petir mengalir dalam sistem dan
tidak melalui struktur tower. Down Conductor dengan induktansi rendah berfungsi
untuk mengurangi elevasi tegangan yang dipengaruhi oleh induktansi dan
kecuraman arus. Sistem pentanahan terintegrasi digunakan untuk menyebarkan arus
petir ke tanah. Panel kontrol berisi Lightning Event counter (LEC) dan Alat
Pengukur Pita Magnetik (APM) digunakan sebagai peralatan pemantauan.