ABSTRAK Rahadian Archie Danisworo
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rahadian Archie Danisworo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Struktur anjungan lepas pantai tipe jacket perlu didesain secara tepat, agar kegiatan yang
berada diatas struktur tidak terganggu. Perencanaan desain struktur anjungan lepas pantai
mengacu pada standar API RP2A. Pada penelitian ini versi prinsip desain yang digunakan
adalah Working Stress Design (WSD). Dalam proses desain struktur anjungan lepas pantai
perlu dilakukan beberapa analisis struktur untuk mengetahui kemampuan struktur akibat
pembebanan yang bekerja. Analisis-analisis tersebut antara lain analisis in-place, seismic dan
fatigue. Analisis in-place akan menghasilkan nilai unity check member, unity check joint can,
kapasitas pile dan defleksi akibat pembebanan yang terjadi pada struktur saat diletakan di
lokasi yang telah ditentukan. Struktur yang didesain juga dinilai dapat bertahan pada kondisi
gempa strength level (SLE), dengan pengecekan yang dilakukan seperti pada analisis inplace.
Struktur dapat bertahan selama 20 tahun (dengan safety factor 2.00 dan 5.00 pada
mudmat). Struktur akan dilanjutkan ke tahap analisis pre-service. Salah satu analisis yang
dapat dilakukan adalah analisis lifting. Hasil keluaran analisis lifting berupa konfigurasi
lifting struktur braced monopod, letak titik hook crane, properti tali sling, properti shackle
serta dimensi dari padeye yang telah memenuhi standar desain API RP2A – WSD.