digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Prayla Putri Annani Barli
PUBLIC Alice Diniarti

Provinsi Bali pada tahun 2015 ditetapkan sebagai Kawasan Nasional Energi Bersih. Dengan kondisi pemanfaatan energi bersih masih sangat minim, diperlukan upaya untuk melakukan eksplorasi sumber energi baru. Selat Toyapakeh merupakan salah satu perairan yang berpotensial untuk menjadi lokasi pembangkitan listrik dengan tenaga arus pasang surut. Untuk mengevaluasi potensi ini, akan dilakukan pemodelan hidrodinamikan dan simulasi pembangkitan pada area lokasi potensial. Simulasi ini dilakukan untuk memenuhi selisih kebutuhan lsitrik yang diproyeksikan terjadi pada tahun 2045, yaitu sebesar 5.12 GWh dalam satu tahun. Bedasarkan analisis, koordinat 115.4440° BT, 8.7181° LS merupakan koordinat yang paling optimal untuk dijadikan lokasi pembangkitan dengan median kecepatan arus sebesar 1.59 m/s. Kecepatan arus pada lokasi ini diestimasi 75% lebih besar dari 1 m/s dan 52% lebih besar dari 1.5 m/s. Pemilihan instrumen pembangkit dan perhitungan daya produksi mengikuti kriteria-kritera dalam panduan EPRI Methodology for Estimating Tidal Current Energy Resource and Power Production by TISEC Devices dan menghasilkan Gen5 KHPS, dikembangkan oleh Verdant Power, sebagai instrumen pilihan. Pada lokasi potensial diestimasikan memiliki daya rata-rata tahunan total sebesar 7.3 MW. Setiap instrumen akan menghasilkan daya rata-rata tahunan sebesar 28.35 kW, setara dengan 0.25 GWh pertahun, sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik selama satu tahun, dibutuhkan 21 unit Gen5 KHPS. Analisis kebutuhan finansial dengan periode investasi 25 tahun dan suku bunga 3.60% menghasilkan biaya pembangkitan pembangkit ini adalah Rp 6.100/kWh. Nilai ini masih relatif mahal dibandingkan dengan BPP Nasional dan Sistem Tiga Nusa. Hampir 46% dari total kebutuhan digunakan untuk fabrikasi turbin dan struktur pendukung, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahalnya biaya pembangkitan disebabkan oleh teknologi yang masih mahal. Namun, pada perairan Selat Toyapakeh jelas terdapat potensi besar untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga arus pasang surut.