digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak :Kompetensi didefinisikan sebagai suatu variabel yang dapat diukur dengan melihat seberapa baik kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan memenuhi prioritas-prioritas strategi bisnisnya. Jadi, kompetensi merupakan suatu fungsi dari strategi yang dijalankan perusahaan. Karena performansi merupakan ukuran keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strateginya dan kompetensi merupakan fungsi dari strategi perusahaan, maka seharusnya terdapat hubungan antara kompetensi dan performansi (Cleveland, 1989). Daya saing yang dikemukakan Vickery, 1997, meliputi variabel biaya produksi, kualitas, reliabilitas atau daya tahan produk, fleksibilitas produk, fleksibilitas proses, pengenalan produk baru, kualitas desain. Dilworth,1993, mengemukakan terdapatnya tiga fungsi utama yang membangun suatu bisnis, yaitu fungsi produksi, fungsi keuangan, dan pemasaran. Salah satu jenis industri kecil yang terus tumbuh dan berkembang adalah industri tekstil. Kenyataan menunjukkan bahwa industri ini menghasilkan keluaran yang dapat langsung diserap oleh pasar domestik. Untuk memperbaiki performansi bisnis industri skala kecil tekstil adalah dengan meningkatkan pada adaptabilitas produk dan akseptabilitas desain. Prioritas ini disesuaikan dengan kondisi nyata dari industri kecil yang masih berada pada tahap awal (Emerging Industry) pengembangan Industri. Dimana pasar dari industri kecil tekstil masih banyak tergantung dari order yang diberikan. Sehingga inovasi produk dan proses yang dilakukan oleh industri kecil tekstil ini belum tampak.