digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sofhaya Yosa Safhira
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Sofhaya Yosa Safhira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Sofhaya Yosa Safhira
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketersediaan pakan berkualitas tinggi menjadi syarat utama untuk meningkatkan produktivitas sapi potong. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu produksi silase probiotik tinggi dari tumbuhan Spirodela polyrhiza yang difermentasi dengan Lactobacillus plantarum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hydrothermal pre-treatment terhadap produksi silase probiotik dengan atau tanpa fermentasi. Lama Hydrothermal pre-treatment ditentukan dengan menentukan kadar glukosa paling optimum berdasarkan variasi waktu perlakuan yaitu 10, 15, dan 20 menit. Selanjutnya S. polyrhiza difermentasi dengan L. plantarum 20% v/v pada kondisi anaerob dan temperatur 37°C selama 48 jam. Data jumlah sel bakteri, glukosa, dan asam laktat diukur setiap 8 jam selama fermentasi berlangsung. Kadar pati, selulosa, hemiselulosa, lignin, protein, asam amino, dan abu diukur sebelum dan setelah fermentasi dilakukan serta dibandingkan dengan kontrol tanpa fermentasi. Hasil menunjukkan bahwa 15 menit hydrothermal pre-treatment merupakan periode paling optimum dengan kadar glukosa yang dihasilkan adalah 917,42 ppm. Glukosa tersebut berasal dari degradasi pati, selulosa, dan hemiselulosa S. polyrhiza. Selama proses fermentasi, glukosa dikonsumsi sehingga jumlahnya menurun, jumlah sel meningkat hingga 8,8x106 cfu/mL, dan asam laktat diproduksi hingga 1811,6 ppm. Kadar nutrisi berupa pati, selulosa, dan hemiselulosa menurun sedangkan kadar protein meningkat sebanyak 1,4 kali hingga 23,05%. Peningkatan kandungan nutrisi tersebut menunjukkan bahwa silase probiotik yang dihasilkan cocok digunakan sebagai pakan sapi potong.