digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kelvin Alfianza
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Kelvin Alfianza
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kelvin Alfianza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Minyak atsiri dari daun spearmint (Mentha spicata) merupakan salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di dunia. Terdapatnya lignoselulosa pada dinding sel daun menjadi salah satu penyebab terhambatnya keluaran minyak spearmint. Salah satu upaya untuk meningkatkan perolehan minyak spearmint adalah dengan melakukan perlakuan awal fermentasi untuk mendegradasi lignoselulosa daun. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh lama waktu fermentasi dengan Aspergillus awamori terhadap kadar lignoselulosa daun spearmint, perolehan dan komposisi minyak spearmint, dan menentukan koefisien difusi minyak spearmint yang diisolasi menggunakan metode maserasi. Fermentasi substrat padat dilakukan menggunakan larutan spora berkonsentrasi 107 spora/mL dengan variasi waktu fermentasi 0, 3, 6, 9 hari. Ekstraksi daun spearmint dengan kadar air 12-13% dilakukan menggunakan metode maserasi selama 24 jam dengan pelarut heksana. Perolehan minyak spearmint pada waktu fermentasi 0, 3, 6, 9 hari secara berturut-turut 1,16%, 1,03%, 2,09%, dan 2,10% berat kering. Pengukuran kadar lignoselulosa daun dilakukan menggunakan metode Chesson-Datta. Kadar selulosa, hemiselulosa, dan lignin daun spearmint sebelum fermentasi secara berturut-turut 37,92%, 10,67%, dan 32,77%. Penurunan kadar selulosa dan lignin tertinggi terjadi pada waktu fermentasi selama 9 hari sedangkan hemiselulosa pada 6 hari dengan penurunan masing-masing sebesar 49,05%, 62,65%, dan 34,40% terhadap kontrol. Analisis komposisi minyak spearmint dilakukan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectrometry. Kadar senyawa utama dari minyak spearmint yaitu karvon berada pada rentang 10,29 - 75,01% untuk perlakuan fermentasi 0 – 9 hari. Pemodelan matematik ekstraksi minyak spearmint dilakukan menggunakan penurunan persamaan hukum kedua Fick. Nilai koefisien difusi yang diperoleh dari hasil estimasi parameter adalah 3,09 x 10-11 m2/s.