ABSTRAK Azmi Raihanah
PUBLIC yana mulyana
COVER Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Azmi Raihanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Demam, inflamasi, dan nyeri merupakan gejala yang timbul akibat suatu penyakit. Saat ini, obat
yang digunakan untuk menangani ketiga gejala tersebut adalah Non-steroidal Anti-inflammatory
Drugs (NSAID) yang dapat memberikan efek samping pada sistem pencernaan dan kardiovaskular.
Tumbuhan herbal berpotensi menjadi obat alternatif dari NSAID. Studi literatur ditujukan untuk
pengumpulan data tumbuhan herbal Indonesia dengan aktivitas anti-inflamasi, analgesik, dan
antipiretik, teruji secara praklinik maupun klinik, serta berpotensi menjadi obat alternatif dari
NSAID. Data tumbuhan diperoleh dari hasil pencarian menggunakan mesin pencari seperti Google
Scholar dan PubMed Central. Jurnal diseleksi melalui kriteria inklusi seperti jurnal dipublikasikan
pada tahun 2010 - 2020, jurnal nasional atau internasional, dengan Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Inggris, serta kriteria eksklusi seperti tumbuhan tidak tumbuh di Indonesia dan uji praklinik
dan klinik berupa hasil dari kombinasi beberapa tumbuhan. Dari hasil pencarian didapatkan 30
tumbuhan herbal dengan aktivitas analgesik, anti-inflamasi, dan antipiretik. Aktivitas 30 tumbuhan
tersebut telah teruji secara praklinik, dan 8 dari 30 tumbuhan sudah teruji secara klinik. Seluruh
bagian dari tumbuhan jeruk nipis atau Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle dosis 200 mg/kg bb
pada hewan uji secara praklinik dapat memberikan efek pereda demam, inflamasi, dan nyeri yang
berbeda bermakna dengan kontrol dan sebanding dengan obat standar aspirin dan diklofenak,
sehingga paling berpotensi menjadi obat alternatif dari NSAID.