digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia memiliki kebutuhan akan minyak dan gas bumi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan tersebut dapat ditanggulangi dengan pencarian reservoir pada batuan beku atau metamorf yang terekahkan secara intensif. Kecamatan Renah Pembarap memiliki batuan beku dan metamorf yang merupakan bagian dari batuan dasar di Jambi. Hal tersebut mengindikasikan adanya reservoir batuan dasar di daerah tersebut. Studi ini menyajikan hasil dari pemetaan geologi dan studi khusus pada batuan dasar dengan metode linear scanline dan window scanline. Daerah penelitian memiliki empat satuan geomorfologi yang terdiri dari Satuan Punggungan Malihan Adat, Satuan Dataran Erosi Renah Pembarap, Satuan Perbukitan Intrusi Aceh, dan Satuan Dataran Aluvial Batang Merangin. Selain itu, litologi granit, sabak, tuf, batupasir, dan konglomerat tersebar di daerah penelitian melalui proses geologi yang sudah terjadi dari Trias Akhir hingga saat ini. Daerah penelitian memiliki dua sesar geser menganan naik yang dinamakan Sesar Guguk dengan lebar zona hancuran 47,6m dan Sesar Air Batu dengan lebar zona hancuran 156m. Rekahan terbuka pada batuan dasar di daerah penelitian memiliki empat set rekahan terbuka yang dibedakan berdasarkan arah dan keberadaanya pada litologi tertentu. Rekahan gerus yang terbentuk mengikuti arah tegasan utama yang terjadi sejak Trias Akhir hingga saat ini. Nilai intensitas rekahan alami memiliki rentang nilai 10/m – 30/m pada granit dan 8/m – 50/m pada sabak. Nilai densitas rekahan alami memiliki rentang nilai 30/m² - 300/m² pada granit dan 5/m² - 330/m² pada sabak. Nilai fraktal rekahan alami pada batuan dasar yang tersingkap di daerah studi khusus memiliki rentang 0,31 – 1,53 dengan rentang dimensi 1 – 2. Estimasi nilai porositas dan permeabilitas dengan data rata-rata lebar rekahan menghasilkan nilai 0,01 – 0,11% dan 0,12 – 538,02 darcy. Sedangkan nilai porositas dan permeabilitas dengan nilai data minimal lebar rekahan menghasilkan nilai 0,0022 – 0,0157% dan 0,004 – 0,029 darcy.