digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Axel
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Axel
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebagai salah satu bagian dari sistem penyalur, riser yang merupakan komponen vertikal dari pipa penyalur tentunya penting untuk didesain dengan baik agar tidak terjadi kegagalan. Pada tugas akhir ini akan didesain tebal dinding riser dengan beberapa standar untuk membandingkan, yaitu DNV-OS-F101, DNV-OS-F201, dan ASME B31.8. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis bentang bebas dengan DNV 1981 untuk memperoleh panjang bentang izin, baik akibat beban statik maupun dinamik. Panjang bentang izin tersebut akan digunakan untuk memperoleh posisi support yang dipasangkan pada kaki platform untuk menopang riser. Selain itu juga akan didesain sacrificial anode untuk riser, agar penipisan dinding pipa riser akibat korosi dapat dihindari. Kemudian dilakukan analisis thermal expansion dan desain dimensi expansion spool, yang berfungsi untuk mencegah overstress pada riser. Setelah hasil diperoleh, dilakukan analisis tegangan pada pipa riser yang telah didesain. Dari hasil desain, diperoleh bahwa hasil desain tebal dinding minimum dengan DNV-OS-F201 paling tipis, yaitu 9,9 mm, dibandingkan dengan DNV-OS-F101 sebesar 10 mm dan ASME B31.8 sebesar 11,1 mm. Dari ketiga tersebut, dipilih tebal dinding yang tersedia dari API 5L, yaitu sebesar 12,7 mm. Dari hasil analisis bentang bebas diperoleh hasil desain panjang bentang berturut-turut dari permukaan air ke dasar perairan, sebesar 6,7 m, 5,75 m, 6,25 m, 6,25 m, 6,25 m, 6,25 m, 6,6 m, dan 6,6 m. Kemudian hasil analisis thermal expansion diperoleh panjang ekspansi sepanjang 10,84 mm, dan memperoleh hasil desain expansion spool sepanjang 7 meter. Hasil analisis tegangan pada software CAESAR diperoleh rasio maksimum 37,8% pada kondisi hydrotest.