digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA 2020 Angelina Swintio Halim 1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, minum, dan masih banyak hal. Kebutuhan air bersih harus dapat dipenuhi oleh setiap bangunan gedung. Perencanaan sistem distribusi air bersih dalam bangunan gedung harus memenuhi debit air dan tekanan minimal yang disyaratkan. Sumber air yang digunakan pada perancangan sistem plambing air bersih di Apartemen Sederhana Cilebut, Bogor adalah air PDAM dan air daur ulang dari air hujan dan greywater. Pengolahan air hujan dan greywater akan dilakukan secara terpisah dan tangki air untuk air recycling dan PDAM akan dilakukan terpisah untuk menghindari terjadi kontaminasi. Air PDAM akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan nonflushing dan sistem kebakaran sedangkan air daur ulang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan flushing. Dari hasil perhitungan didapatkan kebutuhan total air bersih sebesar 169,31 m3/hari. Jumlah tangki air adalah 4 buah dengan 2 buah ground tank dengan volume perancangan berturut-turut 84 m3, 4,8 m3 dan 2 buah roof tank dengan volume 42,35 m3 dan 1 m3. sedangkan volume untuk roof tank sebesar 79,56 m3 dan 2,99 m3. Pompa booster digunakan pada lantai enam dan lantai lima pipa air bersih dan pipa air daur ulang dengan head masing-masing pompa sebesar 3,5 m dan 5 m untuk menaikkan tekanan. Untuk kebutuhan sistem kebakaran akan dirancang penggunaan hidran dan springkler dengan jumlah dari masing-masing sebesar 14 buah dan 730 buah