Perpustakaan Digital ITB

Pandemi Covid-19 yang dimulai pada bulan Desember 2019, telah melanda banyak negara, termasuk Indonesia. Pola penyebaran suatu penyakit menular dapat dimodelkan menggunakan suatu model matematika, dan salah satu di antara model matematika tersebut adalah model Susceptible-Infected-Removed (SIR). Model SIR yang mengikuti proses Markov dan ditinjau dalam waktu diskret disebut “Model SIR Rantai Markov Waktu Diskret”. Per tanggal 5 September 2020, provinsi Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kasus positif Covid-19 tertinggi dan menduduki peringkat pertama berdasarkan tingginya tingkat hunian rumah sakit rujukan Covid-19. Penelitian di Tesis ini mencoba memodelkan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali menggunakan data yang terdapat di situs “Satuan Tugas Penanganan Covid-19” Indonesia, mulai dari akhir bulan Maret 2020 sampai tanggal 7 September 2020. Ketika dilakukan proses pembersihan dan validasi data, terdapat beberapa informasi yang missing. Akibatnya, apa yang direncanakan semula, yaitu menganalisis data dalam periode dua minggu, tidak dapat dilakukan. Penulis memutuskan untuk menggunakan data dari akhir bulan Maret 2020 sampai akhir Juni 2020, untuk “melengkapi” data dari 30 Juni 2020 sampai 7 September 2020. Berdasarkan “data yang tersedia”, mulai dari tanggal 30 Juni 2020 sampai 7 September 2020, Model SIR Rantai Markov Waktu Diskret diaplikasikan untuk mengamati penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali. Hasil studi di dalam Tesis ini dapat digunakan sebagai tahap awal analisis (preliminary analysis) dalam mengamati pola penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali. Kesimpulan yang diambil masih bersifat preliminary, dengan tidak memperhatikan: “Tabel Mortalita Indonesia”; penyakit bawaan dari tiap individu; maupun karakteristik lainnya dari masing-masing individu.