Abstrak :
Perbaikan tanah dengan menggunakan timbunan sebagai preloading dan vertical drain merupakan metode yang relatif praktis dibandingkan metode-metode lainnya. Hal ini dikarenakan kemudahan dalam pelaksanaan dan relatif murah dari segi biaya. Tujuan dari preloading ialah untuk mengkonsolidasikan tanah sebagai bearing stratum agar mengalami konsolidasi terlebih dahulu dan menaikkan kuat geser (gain of strength) tanah sebelum tanah diberikan beban akhir yang sebenarnya. Dengan demikian tahapan penimbunan dapat direncanakan dan pada akhirnya tanah akan mampu memikul beban dan penurunan tanah yang berlebihan akibat beban akhir yang bekerja dapat dihindari.
Tesis ini akan membahas dan menyajikan metodologi mengenai pemodelan 2 dimensi plane strain dari vertical drain, dengan telah memperhitungkan pengaruh 3 dimensi (axisymmetry) dan smear zone, yang dianalisis dengan menggunakan pemodelan elemen hingga Unite element). Teori konsolidasi Biot akan dibahas secara sing/cat dalam kaitannya dengan konsolidasi3 dimensi. Tujuan utama dari studi pada paper ini ialah kepada penerapan suatu model analisis vertical drain terhadap perilaku tanah lempung lunak (soft clay behavior), dengan menggunakan metoda finite element. Walaupun kondisi aktual dilapangan adalah axisimmetri (3 dimensi), model ekivalen plane strain akan cukup efisien dan praktis diterapkan dalam design percepatan konsolidasi dengan sistem vertical drain dan preloading. Studi kasus diambil untuk analisis konsolidasi dan perencanaan penimbunan (embankment) pada proyekJalan Lingkar Utara Semarang Fase H.
Analisis telah dilakukan dengan memperhitungkan konversi pengaruh axisimmetri dari radius ekivalen pengaruh PVD (prefabricated vertical drain) kepada parameter parameter Plane Strain. Hasil analisis juga dibandingkan dengan data monitoring di lapangan (settlement plate serta piezometer) dan perbandingan tersebut menunjukkan basil yang dekat.
Perpustakaan Digital ITB