ABSTRAK Firlana Hanifah
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Bandara Internasional Komodo melayani pergerakan penumpang melalui trasportasi udara di
daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk menjaga keberlangsungan operasional bandara
dan menjamin keselamatan penumpang, kawasan bandara khususnya daerah prioritas
penerbangan tidak boleh tergenang air. Oleh karena itu diperlukan sistem drainase yang baik.
Perencanaan dimulai dari pengolahan data sekunder serta perancangan trase saluran.
Kemudian dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika untuk mendapatkan debit rencana
beserta dimensi saluran drainase. Bandara berjarak sekitar 1.5 km dari garis pantai, sehingga
perlu dilakukan analisis terhadap pengaruh pasang surut untuk menentukan panjang aliran
balik. Terakhir, dilakukan analisis untuk memastikan limpasan dari saluran akhir bandara
dapat dialirkan ke sungai tempat pembuangan akhir meski dalam keadaan muka air banjir.
Dari perhitungan, diperoleh debit rencana saluran akhir sebesar sehingga
direncanakan dimensi saluran setinggi dan lebar . Terdapat aliran balik
sepanjang sehingga dapat dipastikan aliran tersebut tidak mempengaruhi jaringan
drainase bandara. Elevasi muka air banjir didapat setinggi , lebih rendah dari
elevasi dasar saluran akhir rencana.