COVER M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 M Satria Yudha Bagaskara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
EOR (Enchanced Oil Recovery) merupakan metode untuk meningkatkan perolehan minyak bumi. Pada penelitian ini, metode EOR yang digunakan adalah injeksi kimia menggunakan polimer dengan tujuan meningkatkan viskositas dari air. Polimer yang digunakan pada penelitian ini berbasis biomolekul yang berasal dari pati singkong yang telah termodifikasi melalui reaksi pengikatsilangan)\ menggunakan polietilen glikol (PEG). Maka dari itu, pati diisolasi dari singkong dan didapatkan rendemen 11,8% dengan derajat kristalinitas 29,5%. PEG-OH dengan berat molekul 200 g/mol dimodifikasi melalui reaksi esterifikasi dengan anhidrida sitrakonat untuk menghasilkan PEG-COOH. Produk berupa PEG-COOH yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR (Fourier Transform Infared), 1H-NMR (Nuclear Magnetik Resonance) dan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Dari spektrum FTIR PEG-COOH didapatkan puncak pada bilangan gelombang 1734,6 cm-1 yang berasal dari gugus karbonil. Selain itu, intensitas gugus OH di bilangan gelombang 3507,6 cm-1 menjadi berkurang, yang menandakan bahwa PEG berhasil termodifikasi. Kemudian, pati dimodifikasi melalui reaksi pengikatsilangan menggunakan PEG- COOH. Produk yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR, XRD (X-Ray Diffraction), SEM (Scaning Electron Microscopy) dan pengukuran nilai viskositas. Dari spektrum FTIR pati terikatsilang, diperoleh puncak tajam pada bilangan gelombang 1679,4 cm-1 yang menandakan keberadaan gugus karbonil pada senyawa pati terikat silang. Dari difraktogram sinar-X pati terikatsilang didapatkan puncak baru pada 2? yaitu 17,32; 24,26; 26,26; 35,16; 43,14; dan 51,00o dengan derajat kristalinitas 74,2%. Pati terikat silang dilarutkan dalam air untuk mendapatkan larutan polimer dengan konsentrasi 1000–30.000 ppm. Rentang viskositas larutan polimer pada suhu 25–80? dalam air berada pada rentang 0,31–5,01 cP. Data viskositas menunjukan bahwa semakin tinggi suhu maka viskositas semakin rendah. Selain itu, semakin tinggi konsentrasi polimer maka energi pengaktifan aliran viskos semakin tinggi.
Perpustakaan Digital ITB