digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan pengguna internet yang terus bertambah telah mengakibatkan pengguna mengkonsumsi media digital. Kendati demikian industri mode fesyen lambat indoensia masih belum memliki peluang yang maksimal dalam memasarkan produknya melalui internet, padahal dengan melihat kualitas produk yang mereka miliki, mereka dapat bersaing di kancah yang lebih luas. Kurangnya informasi mengenai produk dan diferensiasi antara produk mode fesyen lambat dengan mode fesyen cepat juga menjadi alasan masih banyak konsumen yang belum berminat memebli produk mode fesyen lambat terlebih lagi dengan harga premium. Dalam Industri mode fesyen lambat sendiri terdapat beberapa atribut yang menjadi pembeda antara mode fashion lambat dengan mode fesyen cepat. Masih kurang dikenalnya produk mode fesyen lambat Indonesia di mata konsumen menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut mode fesyen lambat terhadap niat pembelian dan kesediaan pelanggan dalam membayar harga premium untuk produk mode fesyen lambat melalui platform daring terutama untuk membantu SelectedGoods dalam mengembangkan strategi dalam mencari pedagang merek yang sesuai dengan nilai-nilai mode fesyen lambat dan juga nilai-nilai konsumen mode fesyen lambat. Penelitian ini mengadaptasi framework yang dirumuskan oleh Jin & Jung pada tahun 2014, penelitian ini memiliki 5 konstruksi utama mengenai atribut dalam mode fesyen lambat yang mempengaruhi niat pembelian dan kesediaan pelanggan dalam membayar harga premium untuk produk mode fesyen lambat melalui platform daring. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM sebagai teknik pemrosesan data untuk menganalisis hubungan atribut mode fesyen lambat (keadilan, keaslian, fungsionalitas, lokalisme, dan eksklusivitas), presepsi pelanggan, itensitas pembelian, dan kesediaan pelanggan dalam membayar harga premium untuk produk mode fesyen lambat melalui platform daring. Studi ini menghasilkan 244 konsumen mode fesyen lambat berusia 18-35 di Bandung dan Jakarta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua aribut, secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap intensitas pembelian dan kesediaan pelanggan dalam membayar harga premium untuk produk mode fesyen lambat melalui platform daring. Keadilan menjadi atribut dengan skor tertinggi yang secara langsung mempengaruhi kedua variabel dependen. Lokalisme menjadi atribut dengan skor terendah namun tetap memiliki nilai positif signifikan secara langsung dalam mempengaruhi kedua variabel dependen. Temuan ini diharapkan dapat membantu SelectedGood untuk memahami atribut yang terkandung dalam mode fesyen lambat dari persepsi pelanggan dan membantu untuk mendapatkan wawasan tentang strategi yang tepat untuk melakukan kerjasama dengan pihak pedagang merek. Kata kunci: mode fesyen lambat, atribut mode fesyen lambat, intensitas pembelian, , harga premium, SEM-PLS