digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Annisa Amalia
PUBLIC Alice Diniarti

Pisang Tongka Langit merupakan salah satu kultivar pisang yang unik, tandan -karoten yang tinggi -karoten merupakan prekursor untuk provitamin A sehingga pisang Tongka Langit berpotensi sebagai sumber makanan bernutrisi dan sebagai sumber kebutuhan vitamin A. Oleh karena itu, ketersediaan pisang Tongka Langit yang berkelanjutan menjadi sangat penting. Namun pada kenyataannya, buah pisang yang termasuk buah klimaterik ini memiliki umur simpan yang pendek, proses pematangan pisang relatif cepat sehingga menyebabkan kualitasnya cepat menurun. Penanganan pasca panen diperlukan untuk memperpanjang masa simpan buah. Dalam merancang teknologi untuk memperpanjang masa simpan buah, pemahaman yang komprehensif mengenai studi molekular terhadap hormon etilen dan regulasi gen merupakan hal yang sangat penting. Pada penelitian ini dianalisis 2 gen yang berperan dalam biosintesis etilen dan respon terhadap etilen yaitu MaACS1 dan MaERF026. Studi molekular mengenai proses pematangan pada buah pisang Tongka Langit masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sensitivitas dan respon terhadap pemberian etilen pada profil ekspresi gen MaACS1 dan MaERF026 yang terlibat selama proses pematangan pisang Tongka Langit. Buah pisang dipanen, diberi perlakuan pemaparan etilen dan kontrol selanjutnya diamati proses pematangannya. Pengamatan selama proses pematangan buah dilakukan terhadap parameter fisiologi yang meliputi perubahan warna, rasio daging dan kulit buah, total padatan terlarut, konversi pati menjadi gula dan analisis ekspresi gen MaACS1 dan MaERF026. Hasil analisis fisiologi menunjukkan bahwa pemberian etilen pada pisang Tongka Langit dapat mempercepat pematangan buah hingga dua hari, dengan mempercepat perubahan warna buah, kandungan pati, dan total padatan terlarut hingga hari ke-3 penyimpanan. Namun, perubahan susut bobot dan rasio daging dengan kulit buah tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok perlakuan. Hasil analisis ekspresi gen memperlihatkan bahwa tingkat ekspresi gen MaACS1 dan MaERF026 buah pisang yang diberi perlakuan etilen lebih tinggi di hari ke-1, kemudian menurun dan memiliki tingkat ekspresi yang lebih rendah di hari ke-3 dan ke-7 dibandingkan dengan buah kontrol. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pemaparan etilen dapat mempercepat pematangan buah dan mempercepat peningkatan ekspresi gen MaACS1 dan MaERF026 di awal pematangan buah pisang Tongka Langit.