Pisang Tongka Langit merupakan salah satu kultivar pisang yang unik, tandan
-karoten yang tinggi
-karoten merupakan prekursor untuk provitamin
A sehingga pisang Tongka Langit berpotensi sebagai sumber makanan
bernutrisi dan sebagai sumber kebutuhan vitamin A. Oleh karena itu, ketersediaan
pisang Tongka Langit yang berkelanjutan menjadi sangat penting. Namun pada
kenyataannya, buah pisang yang termasuk buah klimaterik ini memiliki umur
simpan yang pendek, proses pematangan pisang relatif cepat sehingga
menyebabkan kualitasnya cepat menurun. Penanganan pasca panen diperlukan
untuk memperpanjang masa simpan buah. Dalam merancang teknologi untuk
memperpanjang masa simpan buah, pemahaman yang komprehensif mengenai
studi molekular terhadap hormon etilen dan regulasi gen merupakan hal yang sangat
penting. Pada penelitian ini dianalisis 2 gen yang berperan dalam biosintesis etilen
dan respon terhadap etilen yaitu MaACS1 dan MaERF026. Studi molekular
mengenai proses pematangan pada buah pisang Tongka Langit masih belum banyak
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sensitivitas
dan respon terhadap pemberian etilen pada profil ekspresi gen MaACS1 dan
MaERF026 yang terlibat selama proses pematangan pisang Tongka Langit. Buah
pisang dipanen, diberi perlakuan pemaparan etilen dan kontrol selanjutnya diamati
proses pematangannya. Pengamatan selama proses pematangan buah dilakukan
terhadap parameter fisiologi yang meliputi perubahan warna, rasio daging dan kulit
buah, total padatan terlarut, konversi pati menjadi gula dan analisis ekspresi gen
MaACS1 dan MaERF026. Hasil analisis fisiologi menunjukkan bahwa pemberian
etilen pada pisang Tongka Langit dapat mempercepat pematangan buah hingga dua
hari, dengan mempercepat perubahan warna buah, kandungan pati, dan total
padatan terlarut hingga hari ke-3 penyimpanan. Namun, perubahan susut bobot dan
rasio daging dengan kulit buah tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan
diantara kedua kelompok perlakuan. Hasil analisis ekspresi gen memperlihatkan
bahwa tingkat ekspresi gen MaACS1 dan MaERF026 buah pisang yang diberi
perlakuan etilen lebih tinggi di hari ke-1, kemudian menurun dan memiliki tingkat
ekspresi yang lebih rendah di hari ke-3 dan ke-7 dibandingkan dengan buah kontrol.
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pemaparan etilen dapat mempercepat
pematangan buah dan mempercepat peningkatan ekspresi gen MaACS1 dan
MaERF026 di awal pematangan buah pisang Tongka Langit.