digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar belakang dan tujuan: Tumbuhan marga Ficus merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai antioksidan alami. Keanekaragaman jenis pada tumbuhan ini memiliki daya tarik untuk membandingkan aktivitas antioksidan pada beberapa tumbuhan marga Ficus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan daun empat jenis Ficus yaitu Ficus adenosperma, Ficus callosa, Ficus nekbudu dan Ficus virens glabella dengan metode DPPH, menentukan kadar total fenol dan flavonoid, menganalisis korelasi antara total fenol dan flavonoid dengan AAI DPPH serta membuat artikel review mengenai kandungan kimia dan aktivitas farmakologi marga Ficus. Metode: Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, fenol total dan flavonoid total dilakukan dengan spektrofotometri UV-sinar tampak. Korelasi total fenol, total flavonoid and aktivitas antioksidan dianaliais dengan metode Pearson. Pembuatan artikel review dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur. Hasil: Aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode DPPH ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat Ficus adenosperma dengan nilai AAI sebesar 20,521. Kadar fenol total tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak etanol F. virens glabella (18,049 g GAE/100 g) dan kadar flavonoid total tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat F. nekbudu (26,829 g QE/100 g). Fenol total ekstrak daun F. virens glabella memiliki korelasi positif terhadap AAI DPPH. Pada pembuatan artikel berhasil dikumpulkan dan dianalisis 50 literatur. Kesimpulan: Semua ekstrak daun F. adenosperma memiliki aktivitas antioksidan kuat sampai sangat kuat. Total fenol ekstrak daun F. virens glabella berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Marga Ficus mempunyai banyak kandungan kimia dan aktivitas farmakologi.