digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Siztia Rizki Assifa
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Downslope wind merupakan salah satu fenomena yang terjadi di Indonesia. Namun sayangnya, karena kurangnya penelitian mengenai downslope wind ini mengakibatkan belum terdapat kepastian mengenai karakteristik dari downslope wind, seperti contohnya yaitu waktu terjadinya kejadian fenomena tersebut. Maka dari itu, berdasarkan penjelasan tersebut, bahwa penting untuk melakukan kajian mengenai downslope wind di Indonesia, mengingat dari tidak sedikitnya kejadian downslope wind di Indonesia dan banyaknya daerah pegunungan di Indonesia yang dapat memicu aktivitas dari downslope wind itu sendiri. Untuk mendapatkan karakteristiknya, terlebih dahulu perlu untuk mendokumentasikan kejadian lewat data berita dan media masa, lalu diverifikasi menggunakan data GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation) untuk memastikan tidak adanya hujan. Setelah itu, dianalisis pola sinoptiknya menggunakan ERA5 (ECMWF Reanalysis 5), dan dilakukan simulasi menggunakan CM1 (Cloud Model 1). Didapat bahwa downslope wind di Indonesia dengan rentang waktu dari 2014 sampai dengan 2019 memiliki jumlah kejadian sebanyak 49, dengan karakteristik yaitu kejadian terbanyak pada bulan Juli sampai November, terjadi pada seluruh waktu dengan kejadian terbanyak terjadi pada sore hari, memiliki 3 pola sinoptik temperatur berdasarkan ketinggian gunung, dengan angin sinoptik yang memotong garis isobar.