Perpustakaan Digital ITB

Kesibukan masyarakat menyebabkan pergeseran dalam banyak aspek, termasuk air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan status kualitas air berdasarkan konsentrasi klorofil-a (selanjutnya disebut sebagai chl-a) yang menggambarkan pertambahan jumlah ganggang, yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Tiga wilayah studi terletak di Kepulauan Seribu, Indonesia; Teluk Jakarta, Pulau Panggang, dan Pulau Harapan. Lokasi-lokasi tersebut dipilih untuk mewakili kegiatan di pelabuhan, lingkungan yang padat, dan pariwisata secara berurutan. Sistem satelit yang digunakan adalah Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Terra, MODIS Aqua, Landsat 8 Surface Reflectance Tier 1, dan Sentinel 2 Level 1C. Metode yang digunakan adalah rasio band OCx oleh O'Reilly untuk MODIS Terra, MODIS Aqua, dan Landsat 8, sedangkan Sentinel 2 menggunakan Model Rasio Dua-Band Biru-Hijau oleh Gitelson, A.A.. Setelah penilaian chl-a, grafik dibuat berdasarkan lokasi-lokasinya, garis tren rata-rata sepanjang tahun menyajikan sedikit peningkatan di Kepulauan Harapan dan Panggang, sementara di teluk Jakarta menunjukkan sebaliknya. Beberapa peta ditampilkan untuk menyajikan visualisasi yang lebih baik dari setiap sistem satelit. Kemudian, sistem satelit akan dibandingkan menggunakan tabel korelasi. Beberapa sistem satelit tidak memiliki korelasi kuat dengan yang lain di beberapa wilayah studi. Ditemukan bahwa sistem satelit yang cocok untuk Teluk Jakarta adalah Landsat 8 dan Sentinel 2, Pulau Harapan adalah Sentinel 2, MODIS Aqua, dan MODIS Terra, dan Pulau Panggang adalah MODIS Terra, dan Pulau Panggang adalah MODIS Aqua dan MODIS Terra.