Penentuan jalur merupakan hal yang vital dalam perencanaan jaringan kabel bawah laut. Sebuah jalur dapat dikatakan ideal apabila memenuhi beberapa kondisi. Kondisi-kondisi yang dimaksudkan adalah area terpilih tidak membahayakan material kabel, aman ketika proses pemasangan dan pemeliharaan kabel, dan juga efisien dari segi jarak. Hal-hal tersebut ditentukan melalui analisis variabel fisis dan non fisis laut. Penelitian ini ditujukan untuk merencanakan jalur kabel bawah laut antara dua bangunan lepas pantai. Data yang digunakan meliputi batimetri, lapisan sedimen dasar laut, dan objek yang ada di dasar laut. Metode yang digunakan dalam penentuan area yang tepat untuk perencanaan jalur adalah analisis kesesuaian kondisi dasar laut dengan aspek penilaian meliputi area dengan kelerengan yang aman, tidak bertampalan dengan objek lain, dan jenis sedimen dasar laut. Kemudian, hasil analisis kesesuaian kondisi dasar laut dijadikan pertimbangan untuk perencanaan jalur yang dibuat dengan digitasi manual.
Perpustakaan Digital ITB