digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Janvier Richard Ricardo
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Janvier Richard Ricardo
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Janvier Richard Ricardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Janvier Richard Ricardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Janvier Richard Ricardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Janvier Richard Ricardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Janvier Richard Ricardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Janvier Richard Ricardo
PUBLIC Alice Diniarti

Penukar panas merupakan salah satu komponen mesin yang banyak dijumpai saat ini. Penukar panas memerlukan sebuah tahapan perancangan dengan pertimbangan-pertimbangan agar dapat menguntungkan baik dari segi kinerja maupun ekonomi. Tahapan dalam mencapai kondisi tersebut melibatkan proses optimasi. Salah satu cara dalam melakukan optimasi adalah dengan menggunakan algoritma Bat yang merupakan salah satu jenis kerumunan partikel. Algoritma ini memanfaatkan sifat kelelawar dalam memburu mangsanya. Prinsip yang digunakan pada kelelawar ini adalah ekolokasi, dimana kelelawar tersebut akan memancarkan beragam jenis pulsa pada tingkat kebisingan dan kenyaringan yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan berkali-kali sampai kelelawar tersebut dapat menemukan mangsanya. Studi ini bertujuan merancang perangkat lunak sederhana menggunakan algoritma Bat untuk mengoptimalkan biaya pembuatan penukar panas dengan menggunakan parameter luas permukaan daerah pertukaran panas dan penurunan tekanan. Dua parameter ini kemudian dipecah menjadi variasi diameter cangkang, diameter luar tabung, panjang tabung, dan jarak antar baffle. Proses optimasi ini dibantu dengan sebuah perangkat lunak yang sudah dibuat. Perangkat lunak yang sudah dibuat berhasil dijalankan dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan perancangan penukar panas. Pengoperasian perangkat lunak ini cukup sederhana, hanya diperlukan Command Prompt atau aplikasi lain yang dapat menjalankan sintaks Phyton, dan dapat menjalankan proses perhitungan sekitar 3–5 detik. Perangkat lunak ini juga menghasilkan akurasi perhitungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat lunak yang sudah ada. Selain itu, perangkat lunak ini juga disajikan dalam bahasa Indonesia yang cukup dimengerti dan lama waktu memasukkan input hanya 1 menit.