digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kelapa sawit merupakan salah satu tumbuhan industri yang memiliki beragam pemanfaatan. Selama bertahun-tahun, Indonesia selalu menjadi negara penghasil kelapa sawit tertinggi di dunia. Tingginya angka produksi kelapa sawit di Indonesia, diikuti juga dengan tingginya angka ekspor kelapa sawit tersebut, sehingga hilirisasi produk olahan kelapa sawit menjadi sangat penting. Komposisi asam lemak tak jenuh tertinggi yang terkandung dalam minyak kelapa sawit adalah asam oleat. Dilakukannnya percabangan pada gugus fungsi alkena dari turunan asam oleat, akan membuat sifat fisik dari senyawa ini berubah secara signifikan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai aditif pelumas, bahan bakar ramah lingkungan terbarukan, serta prekursor surfaktan terbarukan. Pada penelitian ini, dilakukan reaksi substitusi elektrofilik aromatik metil oleat dan oleil alkohol sebagai senyawa turunan asam oleat, dengan menggunakan toluena sebagai substituen aromatik, serta variasi katalis yaitu natrium persulfat, amonium persulfat, campuran antara serbuk besi dan bromin, serta asam triflat. Produk reaksi yang dihasilkan (4), yaitu senyawa hasil percabangan oleil alkohol (1) dengan toluena (2) menggunakan katalis asam triflat (3). Setiap produk reaksi yang dihasilkan, dimurnikan kembali menggunakan metode kromatografi kolom gravitasi dan dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi NMR.