digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Hanif Azis Budiarto
PUBLIC Alice Diniarti

Saat ini, fokus utama industri otomotif adalah menghasilkan produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Selain pengembangan mesin baru, pengurangan konsumsi bahan bakar dapat dicapai dengan mengurangi bobot mobil itu sendiri. Jadi, bahan yang memiliki kekuatan tinggi tetapi ringan digunakan. Jenis baja ini dikenal sebagai Advanced High Strength Steels (AHSS). Untuk memproduksi baja AHSS, sehingga dapat digunakan sebagai kerangka dan badan mobil, cold work-tool steels digunakan sebagai press tool atau disebut juga punch & dies. Berbagai jenis penelitian dilakukan untuk meningkatkan life time dari dies. Sehingga down-time karena rusaknya dies dapat diminimalisir. Mengubah komposisi bahan, perlakuan panas, teknik pelapisan, dan menggunakan pelumas, dan mengkombinasikan ketiganya, adalah teknik yang biasa digunakan dalam industri manufaktur untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus pada cetakan sehingga dies dapat bertahan lebih lama. Di sisi lain, ada metode lain yang digunakan pada jenis baja hadfield untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus, yaitu dengan menggunakan metode strain hardening seperti diledakkan, rolling, dan repetitive hammering. Dalam tesis ini, pengaruh heat treatment dan cold working (hammering berulang) pada struktur mikro, kekerasan dan nilai strain dari material diselidiki. Pengamatan dan karakterisasi seperti OES, metalografi dan uji keras dilakukan untuk menentukan komposisi kimia, struktur mikro, dan kekerasan. Sampel yang telah di-quench dan di-temper setelah heat treatment, masing-masing diberi perlakuan repetitive hammering untuk melihat perilaku mereka terhadap strain, kekerasan dan struktur mikro.